Pengetahuan dan keterampilan dasar pengereman jalan ada banyak macamnya.Keterampilan pengereman akan berbeda untuk mobil yang berbeda, keterampilan pengereman yang berbeda, dan jalan yang berbeda.Bahkan mobil yang sama, jalan yang sama, dan kecepatan yang berbeda juga mempunyai metode pengereman yang berbeda.

Pengetahuan dasar:

1: Rem roda depan lebih cepat dibandingkan rem roda belakang.

Saat melakukan pengereman saat berkendara, roda belakang tidak dapat memberikan gesekan yang cukup untuk berhenti lebih cepat, sedangkan roda depan dapat.Karena penggunaan rem depan saat berkendara akan mengubah gaya inersia mobil ke depan menjadi gaya ke bawah.Pada saat ini, roda depan akan mendapat lebih banyak gesekan dibandingkan roda belakang, dan kemudian berhenti lebih cepat.

2: Rem roda depan lebih aman dibandingkan rem roda belakang.

Saat berkendara dengan sedikit tenaga (terutama pada kecepatan tinggi), rem belakang akan mengunci roda belakang dan menyebabkan side slip.Selama roda depan tidak direm dengan tenaga yang besar maka tidak akan terjadi side slip (tentunya jalan harus bersih dan mobil harus tegak)

3: Rem roda dua lebih cepat dari rem satu roda.

4: Pengereman kering lebih cepat dibandingkan pengereman basah.

Pengereman di jalan kering lebih cepat dibandingkan di jalan air, karena air akan membentuk lapisan air antara ban dan tanah, dan lapisan air tersebut akan mengurangi gesekan antara ban dan tanah.Dengan kata lain, ban basah memiliki lebih banyak lekukan dibandingkan ban kering.Hal ini dapat mengurangi pembentukan lapisan air sampai batas tertentu.

5: Perkerasan aspal lebih cepat dibandingkan perkerasan semen.

Perkerasan semen memiliki lebih sedikit gesekan pada ban dibandingkan perkerasan aspal.Apalagi bila ada air di tanah.Karena perkerasan aspal lebih kasar dibandingkan perkerasan semen.

6: Tolong jangan mencoba mengerem.

Persyaratan pengereman lebih tinggi bagi mobil, dan juga bagi pengemudi.Tentu saja Anda dapat mencobanya, tetapi pengereman tidak begitu penting bagi kendaraan jalan raya.

7: Tolong jangan mengerem di tikungan.

Di tikungan, daya rekat ban ke tanah sudah sangat kecil.Pengereman sedikit saja akan menyebabkan tergelincir dan tabrakan.

Kemampuan dasar:

1: Gaya pengereman roda depan harus lebih besar dibandingkan gaya pengereman roda belakang pada kecepatan tinggi.

2: Kekuatan rem roda depan tidak boleh membuat roda depan terkunci pada kecepatan tinggi.

3: Saat melakukan pengereman di tanjakan, gaya pengereman roda depan bisa lebih besar.

Saat menanjak, roda depan lebih tinggi dibandingkan roda belakang, sehingga rem depan bisa menggunakan tenaga lebih baik.

4: Saat melakukan pengereman di jalan menurun, gaya pengereman roda belakang bisa lebih besar.

5: Selama pengereman darurat, gaya pengereman sedikit lebih kecil dari gaya penguncian.

Sebab, setelah ban dikunci, gesekannya akan berkurang.Gesekan maksimum pada ban terjadi pada saat ban hendak mengunci, namun tidak ada titik kritis penguncian

6: Saat melakukan pengereman di jalan licin, roda belakang harus mengerem terlebih dahulu sebelum roda depan.

Jika anda menggunakan rem depan terlebih dahulu di jalan licin, kemungkinan besar roda depan akan terkunci, dan akibatnya pasti terjatuh, dan roda belakang akan terkunci, (asalkan rangka mobil tegak dan bagian depan mobil tegak) Anda tidak akan terjatuh.